Pulau aslinya memiliki rumah berlantai dua, lengkap dengan toilet, dan 3 buah pantai. 250,000 botol bekas yang Sowa kumpulkan, berhasil membangun pulau sebesar 230m² (20m x 16m). Pohon bakau ditanam agar pulau ini tetap sejuk, bahkan beberapa pohon tersebut tumbuh hingga mencapai ketinggian 5 meter.
Sowa adalah seorang pemusik, artis, dan tukang kayu.
Buku tentang perjuangannya membangun pulau dan filosofi-filosofinya yang berjudul "Spirologically Speaking" - ditulis oleh seorang penulis Jerman, Tanja Samed dengan Rishi sendiri - dirilis pada tahun 2008.
Pulau ini telah banyak diliput di koran dari berbagai negara, dan juga pernah ditampilkan dalam acara TV Ripley's Believe It or Not!.
Source : Wikipedia
"Jika Anda tidak mampu membeli pulau impian anda, mengapa tidak membangunnya sendiri?" itulah yang menjadi tujuan Richie Sowa membangun pulau buatan ini pada tahun 1998. Berbekal lebih dari 1/4 juta botol plastik bekas ia mulai membangun pulau impiannya yang dinamakannya Spiral Island, namun pada tahun 2005 pulau tersebut dihancurkan oleh topan emily.
Hancurnya spiral island tidak menghentikan niat Richie untuk kembali membangun pulau impiannya, pasca hancurnya spiral island pertama ia kembali mengumpulkan botol-botol bekas selama 2 tahun dan kemudian mulai membangun kembali Spiral Island 2 nya di mexico pada tahun 2007.
Dengan bambu dan papan triplek yang menjadi landasannya, ia juga membangun rumah 2 lantai dan juga menanam pohon-pohon di atasnya. Pada tanggal 7 September 2007, Spiral Islander social network utility sebuah situs jejaring sosial yang dibuat untuk orang-orang yang ingin mengetahui tentang Spiral Island baik dari sejarahnya, opini, saran, bahkan untuk mengunjungi pulau tersebut.
Usaha Richie Sowa tidak berhenti sampai disini karena setiap hari dia berusaha terus menambahkan luas pulau mengapung ini dan berharap suatu saat pulau ini dapat mengarungi samudra.
Videonya di Ripleys Believe it or Not!
0 Rakyat Bersuara:
Post a Comment